RUMAHPCI, -- Diterimanya pengajuan KPR bukanlah prestasi yang sepele. Prosesnya melibatkan banyak tantangan, seperti mengumpulkan dokumen yang diperlukan, mencari rumah yang sesuai dengan keuangan, dan memilih bank yang tepat.
Salah satu tantangan yang mungkin tidak banyak disadari oleh calon peminjam adalah kelayakan mereka untuk mendapatkan pinjaman.
Tunggakan pembayaran pinjaman online atau PayLater dapat menjadi alasan penolakan KPR. Apakah ini benar? Mari kita selami faktanya.
Penolakan KPR Karena Tunggakan Pinjol
Sebelum membahas pinjaman online, penting untuk memahami mekanisme penerimaan pengajuan KPR, terutama proses BI Checking. Menurut OJK, BI Checking adalah "pengecekan riwayat kredit di Sistem Informasi Debitur Bank Indonesia yang dilakukan oleh debitur."
Secara sederhana, bank akan memeriksa riwayat kredit atau utang Anda untuk menentukan kelayakan dalam menerima pinjaman. Semakin tinggi skor BI Checking yang dipengaruhi oleh tunggakan kredit, semakin kecil kemungkinan Anda diterima untuk pinjaman.
Skor BI Checking dikategorikan dalam status yang disebut kolektabilitas. Berikut adalah definisi setiap skor yang diambil dari CNBC Indonesia:
- Kolektibilitas 1: Lancar. Debitur selalu membayar pokok dan bunga tepat waktu, tanpa tunggakan, dan memenuhi persyaratan kredit.
- Kolektibilitas 2: Dalam Perhatian Khusus. Debitur menunggak pembayaran pokok dan/atau bunga antara 1-90 hari.
- Kolektibilitas 3: Kurang Lancar. Debitur menunggak pembayaran pokok dan/atau bunga antara 91-120 hari.
- Kolektibilitas 4: Diragukan. Debitur menunggak pembayaran pokok dan/atau bunga antara 121-180 hari.
- Kolektibilitas 5: Macet. Debitur menunggak pembayaran pokok dan/atau bunga lebih dari 180 hari.
Inilah yang menyebabkan penolakan KPR terkait dengan tunggakan pinjaman online.
Apa Tidak Boleh Menggunakan Pinjaman Online Sama Sekali?
Tentu saja, Anda diperbolehkan menggunakan pinjaman online. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, penolakan pinjaman biasanya tidak didasarkan pada jumlah utang, tetapi pada kelancaran pembayaran utang tersebut.
Anda masih dapat mengajukan KPR meskipun menggunakan layanan pinjaman online, asalkan pembayaran Anda selalu tepat waktu dan lunas.
Konsistensi dalam melunasi kredit tepat waktu adalah salah satu faktor penting yang diperhatikan bank ketika mengevaluasi kelayakan pinjaman Anda. Ini mencerminkan kemampuan Anda sebagai individu yang bertanggung jawab dalam memenuhi komitmen keuangan. Oleh karena itu, memiliki riwayat kredit yang baik sangatlah penting.
Mulailah dengan memperbaiki keadaan keuangan dan menyelesaikan tunggakan Anda sebelum mengajukan KPR.
Dengan demikian, Anda dapat meningkatkan peluang mendapatkan persetujuan pinjaman dan membuka lebih banyak peluang keuangan di masa depan.***